Memahami Jarak dan Perpindahan dalam Kinematika Gerak Fisika

Published by

on

jarak-perpindahan-cover

Apa sih perbedaan jarak dan perpindahan, dalam gerak lurus beraturan (GLB) atau gerak lurus berubah beraturan (GLBB) Fisika ?

Dalam gerak Fisika, baik itu gerak lurus beraturan (GLB) ataupun gerak lurus berubah beraturan (GLBB) :

Jarak adalah seberapa jauh total jalan yang ditempuh oleh objek benda dalam pergerakannya dan termasuk besaran skalar, sedangkan

Perpindahan adalah seberapa jauh perubahan posisi objek benda dari posisi awal terhadap ( menuju ke ) posisi akhir dan merupakan besaran vektor.

Sehingga, bisa disimpulkan :

  • jarak itu mengacu kepada total perjalanan yang ditempuh, sedangkan perpindahan mengacu kepada selisih posisi awal dan akhir
  • jarak termasuk besaran skalar, sedangkan perpindahan termasuk besaran vektor

 

» Sebagai ilustrasi, bisa dilihat contoh gambar di bawah ini.

Dari titik A ke titik B :

  • Jarak dilukiskan pada warna biru garis putus – putus, sedangkan perpindahan diilustrasikan pada warna merah
  • Pada gambar tersebut, jarak adalah keseluruhan jalan yang ditempuh dari titik A ke titik B, sedangkan perpindahan hanya berfokus kepada selisih jalan dari titik A ke titik B.

jarak-dan-perpindahan

» Kita ambil contoh lain untuk supaya lebih memahami jarak dan perpindahan dalam gerak fisika,  misalnya :

    • Andi pergi dari A ke B melalui jalan yang ditempuhnya yang digambarkan dalam ilustrasi di atas adalah garis putus – putus berwarna biru.
    • Jalan yang ditempuh Andi dari A ke B itulah disebut JARAK.
    • Sedangkan Perpindahan Andi dari titik A ke B adalah selisih posisi A dan B.

 

» Contoh Soal #1 : Andi berjalan ke arah utara sejauh 3 km, kemudian ia berjalan ke arah timur sejauh 4km. Maka,

  • Jarak yang Andi tempuh = 3 km + 4 km = 7 km
  • Perpindahan Andi = √( 32 + 42 ) = √( 9 + 16 ) = √25 = 5km

 

» Contoh Soal #2 : Dalam sumbu koordinat x dan y, misalnya perubahan posisi dari A ( 2 , 1 ) ke B( 4 , 3). Perpindahan dari A ke B adalah

ΔAB = √( PosisiBPosisiA )

ΔAB = √( 4 , 3 ) – ( 2 , 1 ) = √( 2 , 2 )

ΔAB = √( 22 + 22 ) = 2√2

Dengan demikian perpindahan posisi dari A ke B adalah sebesar 2√2 satuan panjang.

 

Untuk sementara sampai di sini dulu penjelasannya. Artikel ini sekiranya akan diupdate untuk supaya bisa dipahami lebih jelas lagi. Jika ada yang masih belum dipahami atau ada yang perlu ditambahkan, silahkan ditulis pada kolom dibawah.

Salam 🙂

Tanggapan Anda

Blog at WordPress.com.